"Api" merujuk pada kemampuan permata untuk memecah cahaya menjadi warna-warna spektrum. Istilah "kilau" mengacu pada kilatan cahaya yang dihasilkan ketika sebuah permata dipindahkan dalam terang.
Banyak batu permata kuno dengan serangkaian permukaan planar yang disebut aspek. Aspek di atas atau mahkota permata memiliki fungsi menangkap cahaya, sedangkan aspek di bawah atau paviliun memantulkan cahaya internal. Ini menangkap cahaya dan mencerminkan menghasilkan beberapa efek pencahayaan yang berbeda. Pada artikel ini kita mempertimbangkan efek pencahayaan dari api dan kilau. Dalam artikel lain kita menjelaskan kecemerlangan dan keharuman.
Api merujuk pada kemampuan permata untuk memecah cahaya menjadi warna-warna spektrum. Istilah teknis yang digunakan dalam Gemologi untuk api dispersi. Fenomena dispersi terjadi ketika frekuensi cahaya yang berbeda yang dibiaskan ke tingkat yang berbeda dengan media pembiasan. Batu permata yang paling terkenal untuk dispersi adalah berlian, permata berwarna namun beberapa dicatat untuk dispersi mengesankan mereka, termasuk sphene, garnet demantoid, sfalerit dan zirkon.
Gemologists mengukur dispersi dengan refractrometer, dan rating dispersi biasanya angka yang merupakan selisih antara bunga violet dan indeks bias merah. Tapi satu tidak harus bergantung sepenuhnya pada peringkat dispersi numerik untuk memprediksi berapa banyak api permata yang diberikan akan exhbibit. Permata gelap cenderung menunjukkan kurang dari batu api yang berwarna lebih terang, dan batu api bersih menunjukkan lebih dari yang disertakan.
Para sintilasi merujuk pada kilatan cahaya yang dihasilkan ketika sebuah permata dipindahkan dalam terang. Efek kilau adalah hasil dari tampilan bolak refleksi dari aspek dipoles. Refleksi dapat putih atau berwarna. Sangat sering mereka adalah rona serupa tetapi lebih terang dari warna tubuh permata. Sebuah safir biru bisa biru kilat cerah, sementara spinel merah mungkin berkedip merah terang atau oranye. Kadang-kadang berkedip akan menampilkan rona sekunder, seperti ketika suatu menunjukkan kecubung berkedip merah atau garnet spessartite berkedip oranye dan kuning.
Dalam bisnis permata sini di Bangkok sering kita dengar dealer lihat efek kilau sebagai "api." Penggunaan ini tidak benar-benar gemologically benar, tetapi orang bisa mengerti mengapa orang menggunakan istilah. Berkedip terang dari aspek permata dipotong dengan baik memang terlihat seperti api. Tapi gemologically api istilah dicadangkan untuk membelah cahaya ke dalam warna spektral, semacam multi-warna kilau.
Translate by Google Translate Robot
No comments:
Post a Comment