Thursday, March 22, 2012

Peran Interval Waktu

Sepanjang sejarah, manusia telah diserap dalam mengelola interval waktu. Banyak kebudayaan kuno memiliki cara sederhana atau rumit untuk mengukur interval waktu. Jam kacamata, jam matahari dan jam air desain awal untuk mengukur waktu. Orang kuno menempatkan pentingnya ketergantungan kurang pada detik dari saat matahari terbit dan terbenam. Musim tahun dan waktu waxing bulan dan memudarnya dilacak oleh dikenal dan dilacak oleh mereka yang hidup tanpa Timepieces formal.

Ancients ingin melacak perjalanan bumi mengelilingi matahari, dan jalur dari sistem matahari melalui galaksi. Bahkan peristiwa-peristiwa ini dilacak oleh budaya yang menyimpan catatan yang akurat. Para peneliti primitif mungkin tidak mengerti mekanisme alam semesta, tetapi mereka bisa memperkirakan waktu gerhana matahari tepat.

Sebuah ukuran waktu membutuhkan dua elemen dasar. Yang pertama adalah tindakan repetitif sederhana untuk mendefinisikan interval. Fitur kedua adalah cara untuk mencerminkan interval dan menampilkan hasilnya. Interval bisa panjang atau pendek. Stonehenge adalah jenis alat ukur yang menggunakan posisi matahari untuk mengukur siklus tahunan. Hal ini juga membantu untuk melacak interval yang lebih panjang seperti periode antara gerhana matahari. Hal ini dimengerti bahwa kuno pra-Columbus masyarakat di Dunia Baru dilacak interval waktu yang lebih lama.

Versi Terlama timepieces termasuk sundials, yang bekerja dengan baik selama siang hari, tapi tidak efektif selama hari berawan dan tidak sama sekali selama malam. Air jam menggunakan tetes dikendalikan air, seperti halnya jam pasir timer gaya. Baik ini memungkinkan untuk perhitungan yang tepat yang diinginkan. Langkah selanjutnya adalah pindah ke perangkat mekanis yang mungkin menggunakan pendulum atau mata air untuk klik dari interval yang lebih kecil. Keakuratan perangkat ini agak lebih baik, tetapi manfaat utama mereka adalah ukuran yang lebih kecil.

Tidak sampai usia atom, dapat ilmuwan menggunakan tingkat frekuensi atom untuk mengukur waktu. Proses ini diperlukan mencari interval dan merekam mereka. Hal ini memungkinkan untuk akurasi yang diperlukan untuk mengukur nano-detik. Bahkan angka dari bagian tata surya melalui galaksi dapat diukur dengan tingkat akurasi kurang dari satu detik.

Keakuratan Timepieces saat ini sehingga tepat bahwa para ilmuwan mampu menentukan bahwa gempa dan tsunami di Jepang yang terkena dampak tingkat rotasi bumi. Cara lain waktu menampilkan, seperti jam tangan laki-laki Cartier telah menjadi yang biasa seperti saku atau perangkat pergelangan tangan. Pria lebih mungkin untuk melihat pembacaan digital pada ponsel untuk memakai menonton.


Translate by Google Translate Robot

No comments:

Post a Comment